Senin, 06 Oktober 2014



BAB I
PENDAHULUAN



1.1.Latar Belakang
Laboratorium (disingkat lab) adalah tempat riset ilmiah, eksperimen, pengukuran ataupun pelatihan ilmiah dilakukan. Laboratorium biasanya dibuat untuk memungkinkan dilakukannya kegiatan-kegiatan tersebut secara terkendali (Anonim, 2007). Sementara menurut Emha (2002), laboratorium diartikan sebagai suatu tempat untuk mengadakan percobaan, penyelidikan, dan sebagainya yang berhubungan dengan ilmu fisika, kimia, dan biologi atau bidang ilmu lain.
Pengertian lain menurut Sukarso (2005), laboratorium ialah suatu tempat dimana dilakukan kegiatan kerja untuk mernghasilkan sesuatu. Tempat ini dapat merupakan suatu ruangan tertutup, kamar, atau ruangan terbuka, misalnya kebun dan lain-lain
Berdasarkan definisi tersebut, laboratorium adalah suatu tempat yang digunakan untuk melakukan percobaan maupun pelatihan yang berhubungan dengan ilmu fisika, biologi, dan kimia atau bidang ilmu lain, yang merupakan suatu ruangan tertutup, kamar atau ruangan terbuka seperti kebun dan lain-lain.
Pengelolaan laboratorium merupakan suatu proses pendayagunaan sumber daya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu sasaran yang diharapkan secara optimal dengan memperhatikan keberlanjutan fungsi sumber daya. Pengelolaan laboratorium berkaitan dengan pengelola dan pengguna, fasilitas laboratorium (bangunan, peralatan laboratorium, spesimen biologi, bahan kimia), dan aktivitas yang dilaksanakan di laboratorium yang menjaga keberlanjutan fungsinya.
            Pada dasarnya pengelolaan laboratorium merupakan tanggung jawab bersama baik pengelola maupun pengguna. Oleh karena itu, setiap orang yang terlibat harus memiliki kesadaran dan merasa terpanggil untuk mengatur, memelihara, dan mengusahakan keselamatan kerja. Mengatur dan memelihara laboratorium merupakan upaya agar laboratorium selalu tetap berfungsi sebagaimana mestinya. Sedangkan upaya menjaga keselamatan kerja mencakup usaha untuk selalu mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan sewaktu bekerja di laboratorium dan penangannya bila terjadi kecelakaan.



1.2.Rumusan Masalah
a.       Bagaimana gambaran terbaru ruang laboratorium botani UM saat ini?
b.      Apakah ada bentuk pembaharuan untuk ruangan dan staff room laboratorium botani UM?


1.3.Tujuan
makalah ini dibuat dengan tujuan pemenuhan tugas matakuliah teknik laboratorium, selain itu makalah tentang deskripsi ruang laboratorium botani UM ini dapat membantu pembaca mengetahui atau mengenal situasi dan kondisi laboratorium botani UM saat ini dan harapn-harapan bembaharuan apa saja yang diharapkan penyaji melalui gambaran umum di bab selanjutnya.


1.4.Manfaat
Banyak sekali manfaat yang dapat diperoleh dari penulisan makalah ini. Selain pembaca dapat lebih mencintai laboratorium botani UM sehingga dapat menjaga dan merawatnya , pembaca juga dapat arahan atau harapan ke depan untuk pengembangan ruang laboratorium botani UM.

















BAB II
KAJIAN TEORI



Laboratorium botani biologi FMIPA UM adalah Laboratorium pendidikan & penelitian di bawah naungan jurusan biologi yang merupakan baboratorium untuk pembelajaran bagi mahasiswa prodi biologi dan juga diperuntukkan sebagai laboratorium riset bagi mahasiswa tugas akhir dan dosen untuk pengembangan riset dan teknologi di bidang botani.
Saat ini di laboratorium botani biologi berganti nama menjadi Sruktur Perkembangan Tumbuhan (SPT) dan Taksonomi Tumbuhan. Ruangan ini terletak di gedung O5 jurusan biologi lantai 2 ruang nomor 209.
Gambaran umum mengenai  ruang laboratorium botani UM dapat dideskripsikan melalui hal-hal yang akan disampaikan. Saat ini ruang laboratorium botani UM memiliki banyak topik kegiatan yang dapat disajikan, yaitu antara lain :
1.      Cara membuat preparat anatomi akar, batang, dan daun secara semi permanen.
2.      Cara mengidentifikasi tumbuhan berbiji.
3.      Cara membuat awetan basah tumbuhan, dan herbarium.
4.      Cara membuat awetan basah dan kering mikroalga.
5.      Identifikasi mikroalga dan makroalga.
6.      Kultur alga air tawar dan alga air laut.
7.      Cara membuat kunci identifikasi.
8.      Pengamatan anatomi tumbuhan dengan CCTV.
9.      Koleksi “HERBARIUM MALANGENSIS” sudah tersertifikasi.








HERBARIUM MALANGENSIS adalah tempat penyimpanan contoh koleksi spesimen tanaman yang diawetkan dengan cara-cara khusus yang terdapat di Universitas Negeri Malang Jurusan Biologi Laboratorium Botani Ruang 209.
Herbarium yang ada di Herbarium Malangensis ada dua jenis, herbarium basah dan kering. Herbarium basah yang dimiliki oleh Herbarium Malangensis lebih dari 100 spesimen yang terdiri dari Alga, Jamur, Lumut, Paku, Gymnospermae, Angiospermae (Dikotil dan Monokotil).
Herbarium kering yang dimiliki oleh Herbarium Malangensis lebih dari 300 spesimen dari lebih dari 50 famili,  yang dikumpulkan dari sekitar tahun 1960-an sampai sekarang. herbarium tersebut diperoleh dari berbagai tempat di Indonesia, terutama lingkungan Universitas Negeri Malang.


1.      Fasilitas yang Ada di Dalam Laboratorium Botani Biologi UM
Di dalam ruang laboratorium botani biologi UM terdapat beberapa fasilitas yang membantu dalam proses belajar mengajar antara lain :
a.       Satu set meja dan kursi dosen
b.      12 meja untuk mahasiswa
c.       36 kursi mahasiswa dan beberapa kursi tambahan
d.      Satu set papan tulis (white board dan  black board)
e.       Dua set rak untuk tempat tas
f.        Satu papan pengumuman
g.       Dua pintu dengan fungsi satu pintu
h.       Dua almari kecil
i.         Satu almari buffet untuk bahan awetan
j.        Meja porselen panjang di sepanjang jendela
k.      Ventilasi dan jendela
l.         Dua washtafle
m.     Stop kontak di bawah papan tulis
n.       Dinding pembatas laboratorium dan staffing
o.      Alat-alat kebersihan (sapu:3 buah, kemoceng:1 buah, cikrak:2 buah )
p.      2 meja kosong di bilik kebersihan
q.      Jam dinding
r.        Tata tertib laboratorium SPT & Taksonomi Tumbuhan

Berikut ini akan disampaikan bentuk gambar atau denah ruang laboratorium botani biologi UM.


DENAH RUANG LABORATORIUM BOTANI BIOLOGI UM
Gambar 1.1


2.      Gambaran Terkini dan Ke Depan Ruang Laboratorium Botani UM
Jika luas porposional satu orang mahasiswa atau laboran adalah 4m2 dengan luas ruangan laboratorium saat ini sekitar 12 x 6 meter artinya secara perfektif dan porposional harusnya hanya akan ada kurang lebih 11 sampai 12 mahasiswa atau laboran yang mampu tertampung.
Dengan kata lain perluasan lahan untuk perluasan ruang laboratorium sangat diperlukan. Karena ruang gerak mahasiswa yang sedang praktikum ataupun laboran harus sangat diperhatikan. Pada gambar terlihat
Namun ruangan laboratorium botani biologi saat ini dirasa masih cukup jika hanya diporposionalkan dengan luas porposional perseorangan hanya sekitar 2,5 m2 saja.
Di sisi lain untuk memperkecil kemungkinan persempitan ruang gerak , lebih baik jika :
a.       Ditambahnya meja porselen di sebelah timur ruangan
b.      Meja dan bangku ditata memanjang









                                                Gambar 1.2

c.       Rak tas dihadapkan ke selatan agar pintu di baliknya dapat difungsionalkan dengan baik juga terdapat sirkulasi udara lebih selain dari ventilasi dan pintu di selatan.







                                                                Gambar 1.3



d.      Difungsionalkan kembali dua meja di belakang almari besar penyimpan bahan awetan agar almari besar bisa sedikit dimundurkan untuk pertambahan luas ruang gerak praktikum
 






                                                            Gambar 1.4

















BAB III
PENUTUPAN



3.1.Kesimpulan

Ruang laboratorium botani biologi Sruktur Perkembangan Tumbuhan (SPT) dan Taksonomi Tumbuhan yang terletak di gedung O5 jurusan biologi lantai 2 ruang nomor 209, sebenarnya sudah cukup luas jika diisi oleh jumlah offering class yang berjumlah kurang lebih 20 mahasiswa dengan ukuran porposional 4m2 atau sekitar 20-30 mahasiswa dengan ukuran proporsional 2,5 m2 .


3.2.Saran

Sebaiknya re-fungsional fasilitas-fasilitas yang penting harus dilakukan. Karena perluasan tempat  sangat dibutuhkan. Penataan-penataan ulang fasilitas juga sangat penting. Seperti contoh pada gambar 1.2, 1.3, dan 1.4.










DAFTAR RUJUKAN


2.      Katdos FMIPA UM Jurusan Biologi
4.      Herbariummalangensis.blogspot.com


Tidak ada komentar:

Posting Komentar