Rabu, 15 Oktober 2014

Larutan Indikator
  • o Larutan Indikator digunakan untuk menentukan kekuatan Asam dan Basa pada trayek tertentu
  • o Ada beberapa Larutan Indikator yang digunakan di Laboratorium
No.
Larutan Indikator
Trayek Perubahan Warna Indikator
Warna
pH
1.
Fenolftalein (pp)Tak Berwarna – Merah  8,3 – 10,0
2.
Metil JinggaMerah – Kuning3,1 – 4,4
3.
Metil – MerahMerah – Kuning4,4 – 6,2
4.
BromtimolKuning – Biru6,0 – 7,6
4. Indikator Alam
  • o Indikator Alam adalah indikator dapat dibuat dari Tumbuh-Tumbuhan yang digunakan untuk menentukan Asam atau Basa
  • o Indikator Alam biasanya dari Mahkota Bunga-Bunga Berwarna, Daun, Kunyit, Wortel, dll.
  • o Cara membuat Indikator Alam ini biasanya ditumbuk / digerus, tambahkan sedikit Air, lalu diperas. Ektrak inilah yang digunakan untuk Indikator
seperti  :
No.
Suasana
Ekstrak Mahkota Bunga
Sepatu
Terompet
Kana
1.
AsamMerahUnguKuning
2.
NetralMerahMerahJingga
3.
BasaHijauHijauHijau Muda
H. Titrasi Asam – Basa
  • o Titrasi Asam – Basa adalah suatu cara untuk menentukan konsentrasi larutan Asam dengan larutan standar Basa atau konsentarasi larutan Basa dengan larutan standar Asam.
  • o Sebagai larutan standar harus sudah diketahui konsentrasinya, sedangkan larutan yang akan ditentukan konsentrasinya harus sudah diketahui volumenya.
  • o Prinsip dasar dari Titrasi adalah antara Asam dan Basa tepat habis bereaksi membentuk Garam.
  • o Suatu keadaan dimana antara Asam dan Basa tepat habis bereaksi disebut Titik Ekivalen, sedangkan keadaan dimana saat-saat indikator telah menunjukkan perubahan warna disebut     Titik Akhir Titrasi.
  • o Pada saat Titik Akhir titrasi tercapai, berarti mol Asam sama dengan mol Basa.
  • o Perumusan dalam Titrasi :
mol Asam = mol Basa,
dimana   mol = Molar x Volume  atau  mol = M x V
sehingga
Ma x Va  x valensi  =  Mb  x  Vb  x  valensi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar